Air Austral Boeing 777-300ER registrasi F-OSYD sesaat sebelum mendarat di Soekarno-Hatta Airport, Jakarta |
Pagi hari ini, sekitar pukul 6:27 pesawat Boeing 777-300ER dengan registrasi F-OSYD milik Air Austral tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta dari Markas Air Austral, Bandara Roland Garros, Sainte-Marie, RĂ©union. Pesawat ini kedepannya siap untuk dioperasikan secara Wet-lease oleh Garuda Indonesia untuk melayani penerbangan ke Jeddah seiring dengan meningkatnya permintaan penumpang khususnya angkutan Jemaah Umrah. Pengorperasian pesawat ini direncanakan berakhir pada akhir Juni tahun ini.
Dikarenakan penyewaan secara wet-lease tersebut pesawat ini disewa secara satu set lengkap dengan cockpit crew .Banyak yang membahas pula penyewaan ini sebagai langkah Garuda dalam proses crew familiarization sebelum Boeing 777-300ER pertama yang dipesan langsung dari Boeing tiba pada Juni tahun ini, yang bertepatan dengan menjelang berakhirnya peminjaman pesawat Air Austral tersebut. Direncanakan dalam beberapa hari kedepan pesawat ini siap untuk penerbangan perdananya ke Jeddah.
Berbicara tentang Air Austral sendiri, maskapai ini merupakan perusahaan penerbangan milik Kepulauan Reunion, dimana kepulauan tersebut secara administratif merupakan milik negara Perancis. Sehingga pada armadanya pun menggunakan registrasi dengan awalan F-****, begitu pun untuk mata uang yang menggunakan Euro. Letak kepulauan ini berada di sebelah timur Madagascar. Air Austral yang pertama beroperasi pada tahun 1974 dengan nama RĂ©union Air Services (RAS) ini memiliki total 9 armada yang terdiri dari 2 ATR 72, 2 Boeing 737-800 NG, 1 Boeing 777-200LR serta 3 Boeing 777-300ER, dimana salah satunya yang disewa oleh Garuda Indonesia. Air Austral melayani penerbangan ke Paris, beberapa negara di Afrika serta Bangkok untuk wilayah Asia. Layaknya pulau tetangganya, Madagascar, Reunion menonjolkan wisata kepulauan untuk menarik para pengunjung mengunjungi wilayah ini. terlihat jelas dalam livery armada mereka yang bertuliskan "Reunion Island, UNESCO World Heritage Site". Pesawat B777-300ER Air Austral sendiri memiliki 3 kelas pelayanan, Loisisrs Class, Confort Class, dan yang tertinggi, Club Austral Class. Belum jelas informasi yang didapat apakah terdapat perbedaan konfigurasi saat pesawat ini akan dioperasikan oleh Garuda Indonesia. Namun, data yang didapat pesawat ini memiliki kapasitas mencapai 442 penumpang, ini melebihi kapasitas Armada 747-400 Garuda Indonesia yang secara reguler melayani penerbangan ke Jeddah, yaitu 425 penumpang. F-OSYD sendiri diberikan nosename "C. Leconte de Lisle", umur pesawat ini pun masih terbilang muda, terbang perdana pada tahun 2009 pesawat ini masih berusia 4 Tahun.
Beberapa waktu sebelumnya CEO Garuda Indonesia, Emirsyah Satar mendatangi Kementrian Agama Republik Indonesia untuk menjawab tentang kebutuhan penerbangan umrah yang semakin meningkat tiap tahunnya. Saat ini Garuda memang telah melayani penerbangan Jakarta- Jeddah vv sebanyak 13 kali seminggu. Jumlah ini sedianya akan bertambah seiring Boeing 777-300ER Garuda Indonesia yang akan beroperasi pada Juni nanti, namun akhirnya Garuda memutuskan untuk menyewa 1 pesawat ini karena permintaan sudah terlanjur meningkat.
Pada saat foto ini diambil, pesawat ini masih menggunakan Livery penuh Air Austral, dalam beberapa waktu ke depan kemungkinan pesawat ini akan diberi label logo Garuda Indonesia.
1 comment:
wowww, akan kah dicat dengan livery garuda?
Post a Comment